Indonesia termasuk negara yang mempunyai masyarakat terbanyak di bumi ini. Keluasaan wilayahnya lah yang menyebabkan ledakan penduduk ini. Secara kasat mata di Indonesia bisa dibilang ada 2 golongan masyarakat yaitu Masyarakat perkotaan dan Masyarakat pedesaan. Sebenarnya masih banyak lagi golongan masyarakat seperti masyarakat dataran tinggi dan masih banyak lagi. Tetapi secara umum yang biasanya sering dilihat hanya kedua golongan ini. Sangat mencolok perbedaan antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
Perbedaannya dapat terlihat dari segi lingkungan, budaya, ekonomi dan sosial. Yang pertama dari segi lingkungan : Mereka yang tinggal diperkotaan lebih mewah kehidupannya tinggal di apartemen, rumah mewah, mobil banyak dan lain-lain. Sedangkan mereka yang masyarakat pedesaan : Mereka hanya tinggal dirumah kecil yang sangat sederhana yang penting bisa dijadikan tempat tinggal keluarga, jalan bergelombang, kotor dan sebagainya. Perbedaan inilah yang sangat terlihat di Indonesia apalagi di Ibu Kota Jakarta ini. Bahkan ada yang di depan dibangun apartemen tapi dibelakangnya adalah masyarakat pedesaan yang hany hidup dengan beralaskan kerdus tanpa ada pelindung apapun ketika panas dan hujan melanda.
Kemudian perbedaan yang sangat mencolok lagi adalah perbedaan ekonomi antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Bagi masyarakat perkotaan mereka bisa enak mempunyai kendaraan mewah satu anggota keluarga satu mobil dan memakai supir pribadi sendiri-sendiri, betapa mewahnya kehidupan mereka tanpa memikirkan mereka yang tidak mampu. Makan saja direstoran mewaah membawa sanak saudaranya. Sedangkan mereka yang masyarakat pedesaan untuk pergi saja mereka harus berpikir beratus kali punya uang atau tidak jika mengajak jalan keluarganya. Untuk makan saja mereka sangat susah, terkadang mereka hanya memakan nasi berlauk kan garam dan dengan begitu saja mereka bisa memakannya dengan lahap dan senang.
Dari perbedaan antara keduanya kita sebagai masyarakat harus bisa memikirkan nasib mereka yang kurang mampu, mereka juga saudara kita yang harus kita bantu. Para pejabat harus melihat kondisi seperti ini jangan hanya mau enaknya saja memakan uang rakyatnya.