Friday, November 25, 2011 - 0 comments

MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN


Indonesia termasuk negara yang mempunyai  masyarakat terbanyak di bumi ini. Keluasaan wilayahnya lah yang menyebabkan ledakan penduduk ini. Secara kasat mata di Indonesia bisa dibilang ada 2 golongan masyarakat yaitu Masyarakat perkotaan dan Masyarakat pedesaan. Sebenarnya masih banyak lagi golongan masyarakat seperti masyarakat dataran tinggi dan masih banyak lagi. Tetapi secara umum yang biasanya sering dilihat hanya kedua golongan ini. Sangat mencolok perbedaan antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
            Perbedaannya dapat terlihat dari segi lingkungan, budaya, ekonomi dan sosial. Yang pertama dari segi lingkungan : Mereka yang tinggal diperkotaan lebih mewah kehidupannya tinggal di apartemen, rumah mewah, mobil banyak dan lain-lain. Sedangkan mereka yang masyarakat pedesaan : Mereka hanya tinggal dirumah kecil yang sangat sederhana yang penting bisa dijadikan tempat tinggal keluarga, jalan bergelombang, kotor dan sebagainya. Perbedaan inilah yang sangat terlihat di Indonesia apalagi di Ibu Kota Jakarta ini. Bahkan ada yang di depan dibangun apartemen tapi dibelakangnya adalah masyarakat pedesaan yang hany hidup dengan beralaskan kerdus tanpa ada pelindung apapun ketika panas dan hujan melanda.
            Kemudian perbedaan yang sangat mencolok lagi adalah perbedaan ekonomi antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Bagi masyarakat perkotaan mereka bisa enak mempunyai kendaraan mewah satu anggota keluarga satu mobil dan memakai supir pribadi sendiri-sendiri, betapa mewahnya kehidupan mereka tanpa memikirkan mereka yang tidak mampu. Makan saja direstoran mewaah membawa sanak saudaranya. Sedangkan mereka yang masyarakat pedesaan untuk pergi saja mereka harus berpikir beratus kali punya uang atau tidak jika mengajak jalan keluarganya. Untuk makan saja mereka sangat susah, terkadang mereka hanya memakan nasi berlauk kan garam dan dengan begitu saja mereka bisa memakannya dengan lahap dan senang.
            Dari perbedaan antara keduanya kita sebagai masyarakat harus bisa memikirkan nasib mereka yang kurang mampu, mereka juga saudara kita yang harus kita bantu. Para pejabat harus melihat kondisi seperti ini jangan hanya mau enaknya saja memakan uang rakyatnya.
Thursday, November 17, 2011 - 0 comments

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

STRATIFIKASI SOSIAL 
Stratifikasi sosial (Pelapisan Sosial) adalah penggolongan untuk pembedaan orang-orang dalam suatu sistem sosial tertentu kedalam lapisan-lapisan hirarkhis menurut dimensi kekuasaan, previlese dan prestise. Penggolongan untuk pembedaan artinya: setiap induvidu menggolongkan dirinya sebagai orang yang termasuk dalam suatu lapisan tertentu (menganggap dirinya lebih rendah atau lebih tinggi daripada orang lain) untuk digolongkan kedalam lapisan tertentu. Pelapisan sosial merupakan proses menempatkan diri dalam suatu lapisan (subyektif) untuk penempatan orang kedalam lapisan tertentu.
Contoh Subyektif
1. Sekelompok orang karena faktor tertentu (biasanya status) tidak mau disamakan dengan sekelompok yang lain.
2. Sekelompok orang yang lebih kaya kadang merasa risih bergaul dengan yang miskin

Contoh Obyektif
Sekolompok orang merasa minder ( faktor tertentu) apabila bergaul dengan orang kelasnya lebih diatasnya.
LAPISAN YANG ADA
DI DAERAH PERIKANAN

1. Strata  atas
Pamong desa, pemilik kapal, pemilik perahu, Para Ulama, Tokoh Masyarakat.

2. Strata menengah
Pedagang, Juragan, dll

3. Strata bawah
Buruh tani, Pendega, Tukang tarik dll



PENENTUAN STRATA

1. Kekuasaan
Kesempatan yang ada pada seseorang didalam melaksanakan kemauannya dalam suatu tindakan
            2. Previlese
                        Hak istimewa, Hak mendahului, Hak untuk memperoleh perlakuan khusus
            3. Prestise
Kehormatan, yaitu mendapat pelayanan dan pengawalan ekstra dalam suatu pertemuan.

UNSUR-UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL
1. STATUS SOSIAL (KEDUDUKAN)
2. ROLE (PERANAN)
STATUS SOSIAL
Adalah tempat dimana seseorang  dihubungkan dengan orang-orang lainnya dalam suatu sistim sosial
Hasil penilaian orang lain thd diri seseorang dengan siapa ia berhubungan.
CARA MEMPEROLEH STATUS
1. Ascribed Status
v  Kedudukan yang diperoleh berdasarkan keturunan, kelahiran
v  Masyarakat tidak dapat memilih
v   Bukan berdasar pada kemampuan
2. Achieved Status
v Kedudukan yang diperoleh berdasarkan usaha yang sengaja
v   Berdasarkan pada kemampuan 

KESAMAAN DERAJAT
Kesamaan drajat adalah kesamaan dimana semua manusia mempunyai kedudukan atau drajat yang sama pada segi agama. Tidak hanya pada segi agama kesamaan drajat berlaku, tetpai pada kesamaan drajat di lingkungan sehari-hari juga berpengaruh. Tetapi sekarang banyak orang menyalahkan gunakannya. Dengan membedakan orang kaya dan orang miskin, sehingga ajaran islam yang harusnya diberlakukan jadi disalahgunakan begitu saja.

referensi :
http://fpk.unair.ac.id/webo/kuliah/sospen/STRATIFIKASI%20SOSIAL.ppt


Friday, November 11, 2011 - 0 comments

NEGARA DAN WARGA NEGARA



Hubungan antara keduaanya sangat erat sekali. Jika suatu negara tidak mempunyai warga negara, pasti negara tersebut tidak akan bisa berkembang, begitupun warga negara jika mereka tidak mempunyai negara maka mereka tidak akan mempunyai kewarganegaraan, tempat tinggal dan perlindungan hukum dari pemerintah. Hukum adalah perarturan yang dibuat oleh negara dan harus dipatuhi oleh warga negaranya. Jika mereka tidak mematuhi hukum yang sudah berlaku maka mereka akan di hukum secara tata aturan di negara masing-masing.
Indonesia merupakan negara yang terkenal sebagai negara hukum.  Berbagai hukuman sudah diberlakukan di negara ini dan banyak juga warganya yang melanggar pula. Tetapi di Indonesia saat ini sudah banyak penyimpangan hukum atas orang-orang yang mempunyai kedudukan di negeri ini. Mereka yang mempunyai kedudukan bisa menyelesaikan hukuman hanya  dengan membayar uang. Sedangkan mereka yang mereka warga miskin harus berjuang keras atas hukuman yang diberikan.
Penyimpangan seperti ini sangat tidak adil, sebagaimana mestinya yang ada. Seharusnya mereka yang mempunyai kedudukan atau tidak mempunyai kedudukan harus di hukum setimpal dengan apa yang mereka lakukan. Seharusnya para ahli hukum bisa berfikir dan harus menghargai kedudukan hukum yang sama atas warganya, jangan hanya memberi keringan karena mempunyai kedudukan yang penting saja.
Kasus korupsi contohnya, pelaku korupsi yang ber- milyar-milyar hanya di hukum 2 tahun saja belum lagi kalau diberikan remisi, padahal mereka ini yang mengambil uang warga.Seharusnya diberikan hukuman yang berat kalau bisa seumur hidup. Tetapi para pelaku hukum hanya bisa berbicara saja tapi tidak bisa bertindak. Yang lebih parah lagi pelaku korupsi bisa jalan-jalan tanpa memikirkan masalahnya yang seharusnya diselesaikan secara hukum. Sedangkan pelaku pencurian ayam saja diberi hukuman bisa sampai 5 tahunan. Perbandingan hukum yang sangat aneh di negara ini yang seharusnya dihukum berat hanya karena mereka mempunyai uang dan jabatan akhirnya diberikan keringan tapi mereka yang tidak mempunyai apa-apa harus mendekap di penjara bertahun-tahun tanpa remisi.


Thursday, November 3, 2011 - 0 comments

HUBUNGAN PEMUDA DAN SOSIALISASI


        HUBUNGAN PEMUDA DAN SOSIALISASI
Pemuda adalah sekelompok orang yang memiliki umur yang masih muda. Di saat umur inilah orang dikatakan masih orang yang labil. Artinya masih tidak tahu apa yang harus dilakukan ataupun yang mereka inginkan masih banyak, tidak tertuju pada satu tujuan yang pasti.
            Di negara kita Indonesia  memiliki jumlah pemuda yang sangat banyak mulai dari sabang sampai merauke. Mulai dari umur 18 tahun sampai umur 22 tahun. Banyak sekali akhir-akhir ini masalah timbul disebabkan oleh sekelompok pemuda. Mulai dari tawuran, narkoba hingga pembunuhan. Seharusnya pada saat inilah umur mereka sudah mulai bisa berpikir unruk memikirkan masa depan dan negara. Di Indonesia banyak sekali kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh pemuda-pemuda bahkan oleh anak masih di bawah umur, mereka melakukan hal itu karena tidak tahu dampak apa yang ditimbulkan nantinya. Mereka hanya tahu bahwa melakukan hal itu bisa membuat hamil. Yang lebih parahnya lagi mereka sehabis memperkosa, korbannya dibunuh lalu dibuang ke tempat yang jauh dari permukiman penduduk. Hal yang seperti inilah yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah. Betapa rusaknya moral para pemuda saat ini. Mereka hanya ingin mendapat kenikmatan tetapi tidak mau bertanggung jawab dengan  apa yang telah dilakukan. Mereka tidak memikirkan bagaimana perasaan orang tua korban ketika melihat anaknya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
            Peran pemerintah disIni sangatlah besar. Pemerintah harus rutin melakukan sosialisai ke tempat umum maupun sekolah. Memberi pengarahan agar tidak melakukan hal-hal yang negatif yang dapat merugikan orang lain dan diri mereka sendiri. Membentul pola pikir yang seharusnya dimilki oleh seorang pemuda yang memiliki semangat belajar dan merih cita-cita yang sangat tinggi. Negara sangat membutuhkan pemuda yang bertanggung jawab dan memiliki pola pikir yang visioner.
 Sosialisasi juga merupakan tanggung jawab dari setiap orang tua. Orang tua tidak boleh membiarkan anak-anaknya begitu saja. Dan memberi tanggung jawab sepenuhnya pada sekolah atau instansi terkait. Orang tua juga harus sekali-sekali melihat perkembangan anak-anaknya. Jangan ketika anak-anaknya melakukan hal yang negatif kemudian orang tua menyalahkan sekolah atau instansi terkait. Karena pengaruh sekolah memberi pendidikan tidak terlalu berpengaruh pada perilaku pemuda itu sendiri, guru hanya memberikan materi pembelajaran dan dasar-dasar perilaku sebagaimana mestinya para pemuda. Selanjutnya adalah tanggung jawab dari orang tua mereka masing-masing. Sapa tahu di sekolah perilaku mereka sangat baik, tapi begitu diluar mereka beringas.
Jadi menurut saya, hubungan antara pemuda dan sosialisasi sangat erat. Karena sosialisasi adalah ajang agar mereka tahu apa dan bagaimana yang harus mereka lakukan pada saat di dunia kerja nantinya.